Pemerintah, kata Mahfud, memahami alasan Selandia Baru tersebut. Ia berkata pemerintah pun enggan menjadikan penyanderaan pilot Susi Air ini menjadi urusan internasional.
“Kalau internasional itu kita yang rugi, Pak. Oleh sebab itu, kita masih tangani ditunggu saja mudah-mudahan ada penyelesaian,” ujarnya.
Sebelumnya, OPM menyerang pesawat Susi Air pada Selasa 7 Februari 2023 lalu. Mereka juga membawa pergi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Upaya pembebasan pilot yang disandera OPM kelompok Egianus Kogoya belum berjalan mulus. Hingga saat ini, Philip masih dalam penyanderaan OPM.
Dalam perjalanannya, kelompok ini sempat merilis foto dan video yangmenampilkan kondisi pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.