Ganjar Beri Solusi Kekurangan Air di Ponpes Balikpapan.

  • Bagikan
π‘’π‘Ÿπ‘ π‘Žπ‘šπ‘Ž πΎπ‘Žπ‘”π‘Žπ‘šπ‘Ž πΊπ‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘Ÿ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘œπ‘€π‘œ π΅π‘’π‘Ÿπ‘– π‘†π‘œπ‘™π‘’π‘ π‘– πΎπ‘’π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π΄π‘–π‘Ÿ 𝐷𝑖 π‘ƒπ‘œπ‘›π‘π‘’π‘  π΅π‘Žπ‘™π‘–π‘˜π‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›.

“Itupun airnya cokelat, dan sumbernya kadang hilang, pindah sumur lagi. Sangat menyulitkan,” katanya.

Maka, Kagama berupaya membantu sebagai wujud pengabdian masyarakat. Di Kalimantan Timur, sudah lima titik yang dibuat instalasi serupa.

Yakni di Kawasan IKN Nusantara, Desa Sepaku, Desa Karyajaya, Desa Adat Pampang Samarinda dan Kota Balikpapan.

Baca Juga :  Perempuan Ditemukan Tewas Di Kamar Wisma Kaliurang Yogyakarta.

“Di Pampang saja kami pasang 50 unit. Harganya sekitar tiga juta rupiah saja. Kenapa murah karena kalau untuk masyarakat, UGM tidak menarik biaya paten,” katanya.

Ganjar menambahkan, Gama Rain Filter sudah berhasil diterapkan di Jawa Tengah. Di antaranya di Brebes, Blora, dan Kabupaten Semarang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan