indo1.id – Siapapun pasti ingin dan berharap menjadi orang yang sukses di dalam hidupnya. Kebanyakan orang saat ini lebih fokus akan predikat sukses dari pandangan orang lain bukan dari pandangan hati nuraninya.
Terkadang banyak orang yang terlihat sukses di mata orang lain atau sosial, tapi sebetulnya tidak benar-benar sukses didalam kehidupannya. Sukses sebetulnya sangatlah relatif dan tidak ada patokan baku dalam menilai kesuksesan seseorang. Sukses tanpa usaha namanya beruntung,
Sukses sendiri memiliki makna berhasil atau beruntung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jadi bisa dikatakan bahwa seseorang yang sukses adalah orang yang berhasil atau beruntung baik di dalam usahanya maupun kehidupan pribadinya.
Tentu saja menjadi orang sukses pun bukannya tanpa usaha, karna apapun yang diusahakan dengan maksimal pasti akan menuai hasil yang positif. Namun kesuksesan seseorang di dalam hidupnya tentu dipengaruhi banyak faktor, misalnya karena kerja keras dan juga niat. Selain itu masih ada beberapa faktor pendukung yang membuat orang sukses, berikut diantaranya.
1. Pola Pikir Positif, Tak Takut Gagal
Kegagalan memang menjadi momok yang menakutkan bagi siapapun. Hanya dengan memikirkannya saja seseorang bahkan bisa gagal sebelum sempat bertindak apapun.
Orang sukses bukannya orang yang tak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mungkin kesuksesan yang telah didapatkan melalui banyak fase gagal dalam hidupnya.
Yang mebedakan dengan orang lain ialah bahwa mereka yang sukses ini tidak pernah menganggap dirinya gagal, tetapi belum berhasil. Karena orang yang merasa gagal tidak akan melanjutkan usahanya lagi, beda bila ia menganggap bahwa dirinya belum berhasil maka ia akan berusaha mencari cara sampai berhasil.
Hal ini yang membedakan orang sukses dan tidak hanya dari pola berpikirnya yang selalu positif. Tidak ada orang yang belum pernah gagal didalam hidupnya, tetapi hanya mereka yang berpikiran positif dan tak takut gagal akan bisa mencapai sebuah kesuksesan.
2. Kemampuan Beradaptasi dan Mengatasi Masalah
Kehidupan selalu berubah dan berkembang karena memang begitulah prosesnya, jangan coba melawannya ataupun mencegahnya namun ikuti alurnya. Belajar dari setiap kesalahan dan kegagalan yang pernah dialami, sebab pengalaman tersebut merupakan guru yang paling bijak.
Hal tersebut akan mendewasakan diri anda dan memberi anda kemampuan untuk mengatasi masalah serta menghadapinya. Meskipun terkadang ada beberapa hal yang tak bisa diselesaikan, itu hal yang wajar.
Orang sukses bukannya tanpa masalah, namun mereka yang sukses tidak pernah menjadikan masalah sebagai penghalang. Jika masalah tak mampu diselesaikan maka kompromi diambil sebagai jalan tengah dalam mengatasi masalah.
3. Tak Pernah Berhenti Belajar
Belajar bukan hanya di bangku sekolah saja tetapi di mana pun dan kapan pun adalah sarana belajar yang akan mengantarkan anda pada sebuah kesuksesan. Meskipun sudah sukses dan berhasil, namun belajar seharusnya tak pernah surut.
Dengan belajar anda akan bisa melihat dan mengetahui hal-hal baru yang ada disekitar anda yang sebetulnya memiliki banyak potensi tersembunyi. Trial and eror pasti akan sering terjadi dalam tahap pembelajaran, tetapi tanpa belajar dari hal tersebut akan sangat mustahil mencapai kata sukses.
Karenanya orang sukses selalu punya semangat untuk belajar hal –hal baru dalam hidupnya dan selalu menantang dirinya sendiri. Berbeda dengan mereka yang hanya ingin bermain aman saja.
4. Bangun Hubungan Sosial yang Baik
Manusia sejatinya adalah makhluk sosial yang tak akan bisa hidup tanpa orang lain, begitu pun orang sukses. Sebab, tak ada orang yang sukses tanpa bantuan dari orang lain. Untuk itu selalu bangun hubungan sosial yang baik dengan siapapun di sekeliling kita.
Karena anda tak akan pernah tahu siapa yang akan mengantarkan anda menuju sebuah kesuksesan. Hal ini berhubungan dengan sikap dan atitude anda, karena hubungan sosial yang baik tercipta dari cerminan perilaku baik yang anda terapkan pada orang disekitar.
Menjadi sukses bukan berarti jauh dari kehidupan sosial, tetapi juga harusnya lebih menjaga kehidupan sosialnya. Apa artinya sukses dan berlimpaah materi jika tak punya siapapun yang bisa diajak berbagi, bukan?
