“Apalagi beliau sahabat dari Pangeran Diponegoro, sehingga ditugaskan menjadi sandinya. Namun, pertengah perjalanan beliau di Kabupaten Batang ada penghianatan yang menyebabkan penjajah Belanda mengetahui lokasi persembunyiannya,” terangnya
Akhirnya beliau meninggal dengan keadaan syahid dan sudah meninggal 191 tahun yang lalu. Kiai Hasan Surgi Jatikusumo mempunyai nama asli yakni Muhammad Hasan bin Hasim bin Yahya yang berasal dari Mataram.
“Makanya, bertepatan masih masuknya bulan 7 Sya’ban kami para pengurus menggelar pembukaan pintu makam dengan tujuan masyarakat Kabupaten Batang bisa mendoakan beliau yang sudah menjadi sosok sejarah dalam perkembangan di Batang,” tandasnya.