Sejarah Ringkas Nuzulul Quran, Keutamaan dan Hikmah Turunnya Al-Quran!

  • Bagikan
Di malam 17 Ramadhan 610 M, terjadi peristiwa turunnya ayat pertama Al Quran, yakni QS. Al-Alaq ayat 1-5, melalui perantara malaikat Jibril.

Indo1.id – Nuzulul Quran merupakan peristiwa awal turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Saat itu, dalam keadaan gelisah Rasulullah SAW berdiam diri di Gua Hira, Jabal Nur, Mekkah.

Di malam 17 Ramadhan 610 M, terjadi peristiwa turunnya ayat pertama Al Quran, yakni QS. Al-Alaq ayat 1-5, melalui perantara malaikat Jibril.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Baca Juga :  Peringatan Nuzulul Qur’an, Wapres: Tugas Jaga Kebersamaan Tertulis di Dalamnya.

Sebenarnya terdapat 2 tahapan proses diturunkannya Al-Quran. Proses pertama, Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh, tepatnya pada malam lailatul qadar. Dari Ibnu Abbas berkata,

“Alquran itu diturunkan pada Lalilatul Qadar secara sekaligus, kemudian diturunkan lagi berdasarkan masa turunnya sebagian demi sebagian secara berangsur pada beberapa bulan dan hari.”

Baca Juga :  Simak Beberapa Rangkaian Kegiatan Perayaan Paskah Yang Dirayakan Umat Kristiani!

Proses kedua, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Peristiwa awal turunnya Al-Quran inilah yang dinamakan Nuzulul Quran, diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Peristiwa turunnya ayat pertama ini membuat Rasulullah SAW pulang dalam keadaan gelisah. Bahkan, badannya menjadi menggigil hingga demam. Sampao kemudian,  Rasulullah SAW meminta Khadijah untuk menyelimuti dan menemani Rasulullah hingga beliau tenang.

Baca Juga :  Cerita Nabi Sulaiman Tangkap Semua Iblis: Tujuan Mulia, Akibat Mengejutkan

Total waktu  diturunkannya Al-Quran dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW kurang lebih 23 tahun. Asbabun Nuzun turunnya ayat per ayat ini menyesuaikan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah para Nabi terdahulu hingga hikmah.

Ayat terakhir yang diturunkakan kepada Rasulullah SAW adalah QS. al-Maidah ayat 3. Ayat ini turun sesudah waktu ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir (wada).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan