Ia mengungkapkan bahwa PPP telah berkomunikasi secara intensif dengan Partai Gerindra.
Sejumlah kader elite Gerindra, lanjut Arsul, memberikan kebebasan kepada Sandiaga untuk menentukan pilihan politiknya.
βTeman-teman Partai Gerindra mengatakan pada kami di PPP bahwa keputusan itu kembali kepada Sandi, karena mau berada di partai mana pun itu memang kembali pada diri kita masing-masing,β jelasnya.
Namun, di sisi lain, Arsul menuturkan bahwa PPP tidak ingin terburu-buru dalam menjalankan proses perpindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Arsul khawatir, jika terlalu percaya diri, proses tersebut justru akan menemui hambatan.
Ia mencontohkan kasus perpindahan mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, ke Partai Amanat Nasional (PAN).