Manager Humas KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta dari aktivitas masyarakat yang masih melakukan kegiatan di sekitar jalur kereta dan kesadaran dalam berlalu lintas.
Terutama pada waktu bulan Ramadan, masih ditemui masyarakat yang melakukan ngabuburit di jalur kereta maupun pengendara yang buru-buru saat akan melintasi perlintasan sebidang.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar tentang bahaya dalam melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta, seperti ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Hal ini selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan perjalanan kereta,” kata Luqman Arif.