Sebelumnya, Kapolri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa mudik dan arus balik, seperti ganjil genap, contraflow, hingga one way di jalur-jalur mudik mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung.
Skenario tersebut sudah disosialisasikan melalui media, pamflet, dan pengumuman di setiap pos-pos yang dimiliki.
Polri bekerja sama dengan Jasa Marga dalam menghitung jumlah arus kendaraan untuk meminimalisir kemacetan.
Polri juga berharap agar masyarakat terinformasi mengenai skenario rekayasa arus lalu lintas dan menghindari penungguan yang berjam-jam karena adanya perubahan skenario yang tidak terinformasikan.








