Meskipun dirinya tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api ketika kejadian terjadi, Harry Warganegara sangat menyesali insiden tersebut dan bersyukur tidak ada korban jiwa.
Harry Warganegara menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat senjata api tersebut sedang dibawa oleh petugas protokol untuk diproses di counter penitipan senjata api di Bandara Sultan Hasanuddin.
Senjata api tersebut sebenarnya dibawa untuk kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.