Setelah jual beli serangan, gol akhirnya tercipta. Di menit ke-19, Marselino Ferdinan memecah kebuntuan Indonesia.
Menerima bola liar di luar kotak penalti, pemain KMSK Deinze itu melepaskan tendangan setengah voli, dan mengirim bola langsung masuk ke gawang Myanmar. Indonesia unggul 1-0.
Selepas unggul, Indonesia tampak nyaman menekan Myanmar. Peluang banyak ditebar barisan depan Indonesia, yang dipimpin Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, dan Fajar.
Di menit ke-29, Indonesia mendapat penalti, usai Marselino dilanggar Shin Thant Aung. Ramadhan Sananta maju menjadi eksekutor, dan bisa memasukan bola ke gawang Myanmar. Skor menjadi 2-0.
Sebenarnya, permainan Witan, Fajar, dan Marselino benar-benar menyulitkan Myanmar. Namun, belum tak ada gol tercipta sampai turun minum. Indonesia ungguli Myanmar 2-0 di babak pertama.
Di babak kedua, dominasi Indonesia masih berlanjut. Tekanan masih terus dilancarkan pasukan Indra Sjafri ke Myanmar.