Indo1.id – SEA Games merupakan salah satu ajang olahraga yang mempertemukan negara-negara Asia Tenggara untuk bertanding dalam berbagai cabang olahraga.
Tahun ini, adalah Kamboja yang didapuk oleh negara ASEAN lainnya untuk menggelar acara ini. Sayangnya, banyak pihak yang merasa kecewa dan menganggap Kamboja tidak layak sebagai tuan rumah.
Anggapan itu bukan tanpa dasar karena pada kenyataannya, Sea Games di Kamboja memang separah itu.
Berikut adalah beberapa alasannya
1. Pencahayaan Dengan Lampu Mobil
Atlet asal Indonesia Hendro Yap berhasil menyabet medali emas dalam cabang olahraga jalan cepat 20 km. Dengan catatan 1 jam 40 menit 42 detik, jauh sekali bila dibanding oleh para pesaingnya seperti Vietnam.
Seremoni pemberian medali di podium dilaksanakan pada malam hari dan ternyata panitia tidak menyiapkan lighting dengan baik. Suasana podium pun akhirnya gelap gulita. Sampai akhirnya pencahayaan hanya menggunakan lampu mobil yang disorotkan ke arah podium.
2. Kamar Hotel Bocor
Lagi-lagi ketidaksiapan Kamboja berdampak ke pada atlet kita. Kali ini dari cabang Badminton Putri, kamar hotel tempat mereka menginap bocor pada saat hujan. Air jatuh dari langit-langit membuat mereka tidak nyaman beristirahat.
Video ini sempat tersebar di TikTok dan menjadi perbincangan orang-orang. Hal ini sangat mengganggu para atlet yang bertanding keesokan harinya. Untung ada pelatih yang tetap menenangkan mereka dan meminta untuk fokus saja dengan pertandingan esok.