Dian Sastro lantas bertanya-tanya pada sederet pemuka agama tentang rasa penasarannya tersebut
“Kayak universe gede banget, kita segelintir debu, ngapain perlu ada sih? Ribet amat. Nanti juga mau kiamat ngapain diadain. Pertanyaan filosofi banget,” terang dian Sastro.
“Dan itu gue tanyain ke pendeta, pastor, biksu, ke agama Hindu. Pokoknya macem-macem. Itu jawaban mereka macem-macem. Tapi gue nggak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda,” sambungnya.
Sampai pada suatu ketika, Dian Sastro ikut pengajian bareng sang bibi.
Di sanalah, dia merasa pertanyaannya itu dijawab dengan baik oleh seorang ustaz.
“Cuma ada satu yang nggak gue nyangka banget, tante gue ngajakin gue ke pengajian dia. Terus di situ ada pak ustaz yang jawabannya logis banget. Gue kan anak filsafat gue perlu jawaban logis,” ujar Dian Sastro.