Perempuan berdarah campuran Bali dan Jerman ini kemudian memberikan jawaban mengenai agamanya.
“I mean, aku tidak harus berteriak dan bilang aku adalah Muslim,” ucapnya.
Menurut Cinta, dia merasa nyaman dengan keyakinannya. Namun, dia melihat mereka yang mempertanyakan keyakinan orang lain dinilainya seperti tidak percaya keyakinan sendiri.
“Orang-orang yang mereka merasa harus memaksa kepercayaan mereka kepada orang lain, aku rasa orang-orang yang sebenernya tidak yakin dengan kepercayaan mereka sendiri,” terangnya.
Cinta Laura menilai agama yang diyakini seseorang adalah urusan pribadi dengan Tuhan.