- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Di Depan Bara JP, Jokowi Jawab Pihak Yang Mempertanyakan Kepentingan Tol!

  • Bagikan
Jokowi saat bersama Bara JP di Kota Bogor. (Foto: Twitter @Projo_pusat)

Indo1.id  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara-negara maju lainnya.

Dia juga mengungkit sindiran-sindiran yang pernah dilontarkan oleh pihak-pihak yang meragukan manfaat dari pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara di acara Rapimnas Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan.

Namun, hal itu membutuhkan kerja keras dan komitmen dari semua pihak, termasuk relawan yang mendukungnya.

“Indonesia memiliki kesempatan dalam 13 tahun ke depan, kepemimpinan 2024 sangat menentukan, kepemimpinan di 2029 sangat menentukan, kepemimpinan di 2034 sangat menentukan. Kita diberi kesempatan,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Sindir Amien Rais, Ngabalin: Saya Khawatir Pak Tua Ini Wafat Sebelum 2024

Salah satu faktor yang menentukan adalah pembangunan infrastruktur yang bisa mendukung hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia.

Jokowi menyebut bahwa infrastruktur adalah salah satu kunci untuk bersaing dengan negara lain dalam hal mobilitas barang dan jasa.

“Ini yang perlu saya ingatkan agar kita semua bekerja keras, agar negara kita bisa melompat, karena infrastruktur yang akan kita bangun ini bisa menjadi menuju ke sana, hilirisasi, industrialisasi yang sedang kita proses saat ini sedang kita arahkan ke sana,” ujar Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku sering mendengar sindiran-sindiran dari pihak-pihak yang tidak mengerti atau tidak mau mengerti tentang pentingnya infrastruktur. Dia menyebut ada yang bertanya apa gunanya jalan tol atau apa gunanya kereta cepat.

“Meskipun banyak yang menyampaikan apa gunanya infrastruktur, apa gunanya jalan tol. Kalau nggak ada gunanya negara maju itu nggak ada bangun jalan tol,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Pimpin Upacara 'Hari Kesaktian Pancasila' di Lubang Buaya

Jokowi mencontohkan bahwa dengan adanya jalan tol, perjalanan dari Jakarta ke Semarang atau Solo bisa ditempuh dalam waktu yang lebih singkat dan efisien.

Dia juga menyebut bahwa selama kepemimpinannya, lebih dari 2 ribu km jalan tol sudah terbangun di seluruh Indonesia.

“Kita sampai saat ini alhamdulillah bisa 2.040 km jalan tol, tapi ada yang menyampaikan, jalan tol itu kan bayar Pak, kalau nggak mau bayar ya lewat jalan nasional, itu kan pilihan, tapi ini kan untuk daya saing kita dengan negara lain.

Coba kalau ada yang rumahnya di Semarang dulu Jakarta-Semarang bisa 9-10 jam sekarang 4 jam,” ucapnya.

“Ke Solo dulu 13 jam naik mobil sekarang 6 jam ini kecepatan, kita ini bersaing dengan negara lain, artinya kecepatan mobilitas barang dan jasa bisa kita tangani,” lanjut Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terjadi di Pulau Jawa saja, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Ada Yang Anggap Kaesang Pangarep adalah Bidak Catur Terbaru dari Jokowi! Benarkah?

Dia menyebut bahwa pemerintahannya telah membangun jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, bendungan, dan lain-lain di berbagai daerah.

“Kita ini tidak hanya membangun di Jawa saja, kita membangun di seluruh Indonesia.

Kita membangun jalan-jalan di Papua, jembatan-jembatan di Kalimantan, bandara-bandara di Sulawesi, pelabuhan-pelabuhan di Maluku, bendungan-bendungan di Nusa Tenggara,” kata Jokowi.

Jokowi berharap bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan menjadi negara maju yang berdaulat dan berkepribadian.

Dia juga mengajak relawan Bara JP untuk terus mendukung dan mengawal program-program pemerintah.

“Saya minta kepada relawan Bara JP untuk terus bersama-sama dengan saya, bersama-sama dengan Pak Prabowo, bersama-sama dengan Pak Mahfud MD, untuk terus mengawal program-program yang kita lakukan ini.

Kita harus optimis bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju,” pungkas Jokowi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan