5. Perangkat Lunak Pemilihan
E-Voting memerlukan perangkat lunak khusus yang dirancang untuk memfasilitasi pemilihan. Perangkat lunak ini mencakup antarmuka pengguna yang intuitif untuk memilih kandidat, sistem penghitungan suara, pengelolaan data pemilih, dan laporan hasil pemilihan.
6. Sistem Verifikasi dan Audit
E-Voting harus dilengkapi dengan mekanisme verifikasi dan audit yang kuat untuk memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan adil dan transparan. Sistem ini dapat mencakup kemampuan untuk memverifikasi suara, melakukan hitung ulang suara, dan melacak setiap perubahan atau manipulasi data.
Penting untuk dicatat bahwa implementasi teknologi e-voting atau pemilu elektronik dapat berbeda di berbagai negara atau wilayah, dan teknologi yang digunakan dapat bervariasi. Tujuan utama teknologi e-voting adalah meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi dalam pemilihan, sambil memastikan integritas dan keamanan proses pemungutan suara.