Waspadai Penyebab Menurunnya Kualitas Sperma Pria, Simak Penjelasanya!

  • Bagikan
πΌπ‘™π‘’π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘–. (𝐸𝑀𝐢 𝑖𝑑 π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Alkohol dan rokok memiliki dampak negatif terhadap kesehatan, termasuk merusak kualitas sperma pria dan mempengaruhi kesuburan secara keseluruhan. Rokok juga dapat mempengaruhi motilitas sperma, membuatnya bergerak lebih lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali saat proses pembuahan. Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Postgraduate Medicine menyebutkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko impotensi.

Baca Juga :  Benarkah Madu Asal Nepal Bisa Bikin Efek Halusinasi, Apa Rahasianya?

4. Infeksi:

Beberapa penyakit infeksi seperti radang epididimis (epididimitis), radang testis (orkitis), gonore, dan HIV dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma pria. Penyakit infeksi tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis.

5. Varikokel:

Varikokel adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembesaran pembuluh darah pada skrotum di sebelah kiri testis. Kondisi ini ditemukan pada sekitar 15-20% laki-laki, tetapi lebih umum ditemukan pada 40% laki-laki yang mengalami ketidaksuburan. Pembesaran pembuluh darah tersebut dapat menyebabkan peningkatan suhu pada skrotum dan mengganggu produksi sperma.

Baca Juga :  Gemar Buah Durian? Hati-Hati, Ini Dampak Buruk Jika di Konsumsi Berlebihan

6. Ejakulasi Retrograde:

Ejakulasi retrograde terjadi ketika air mani seharusnya keluar melalui penis, tetapi malah kembali masuk ke dalam kandung kemih saat terjadi orgasme. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma pria.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan