Ini Alasan Mengapa Kehidupan Anak Kos Tak Selalu Memprihatinkan

  • Bagikan
πΌπ‘™π‘’π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘˜π‘’β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘π‘Žπ‘› π‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜ π‘˜π‘œπ‘ π‘‘ . (π·π‘–π‘”π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘ π‘– π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Stabilitas finansial

Mungkin ada di antara kamu yang pernah menemukan kos-kosan dengan harga tinggi dan fasilitas mewah.

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi bahwa anak kos hidup dalam keterbatasan tidak selalu benar.

Justru, mereka yang tinggal di kos-kosan mewah tersebut mungkin jauh lebih mapan secara finansial dibandingkan mereka yang tinggal di rumah sendiri.

Baca Juga :  Rules of 85 Motivation, Cara Mengelola Usaha dan Motivasi untuk Meningkatkan Kinerja.

Kebebasan dalam mengeksplorasi potensi diri

Tinggal terpisah dari orang tua membuat seseorang terpaksa mengambil keputusan sendiri.

Hal ini justru dapat menjadi langkah positif dalam mengenal diri sendiri. Kamu memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi potensi diri.

Hal tersebut sulit didapatkan jika masih tinggal bersama orang tua. Karena tinggal bersama, tindakan sehari-hari mudah terpantau. Hal ini dapat membuat seseorang merasa terikat dan sulit untuk mengambil keputusan sendiri.

Baca Juga :  Mitos Kedutan Mata dalam Kehidupan Sehari-hari

Sudah jelas khan, bahwa kehidupan anak kos tidak selalu suram seperti yang sering kali dibayangkan. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kamu lebih suka tinggal kos-kosan atau tinggal bersama keluarga?

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan