Indo1.id – Situ Patenggang adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Bandung Selatan.
Danau ini terletak di kaki Gunung Patuha, dikelilingi oleh hamparan kebun teh yang hijau dan sejuk.
Situ Patenggang memiliki panorama yang indah dan legenda yang romantis. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini, seperti berkeliling danau dengan perahu, menikmati kuliner khas, atau menginap di glamping.
Situ Patenggang memiliki daya tarik yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung. Berikut ini adalah beberapa daya tarik Situ Patenggang:
1. Pemandangan alam yang memukau. Situ Patenggang memiliki luas sekitar 45.000 hektar dan berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Danau ini dikelilingi oleh perkebunan teh yang rapi dan asri. Di tengah danau, terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Asmara atau Pulau Sasaka. Di sekitar danau, terdapat pula beberapa bukit dan gunung yang menambah keindahan pemandangan.
2. Legenda Batu Cinta dan Pulau Asmara. Situ Patenggang memiliki legenda yang berkaitan dengan kisah cinta dua orang titisan dewa, yaitu Raden Santang dan Dewi Rengganis.
Mereka terpisah lama dan kemudian saling mencari (pateang-teang) hingga akhirnya bertemu di sebuah batu yang kemudian disebut Batu Cinta.
Dewi Rengganis kemudian meminta dibuatkan sebuah danau dan perahu untuk berlayar bersama Raden Santang. Perahu itu kemudian menjadi Pulau Asmara atau Pulau Sasaka.
Legenda ini membuat banyak pasangan yang percaya bahwa jika mengunjungi Batu Cinta dan Pulau Asmara, hubungan mereka akan langgeng.
3. Aktivitas seru dan variatif.
Situ Patenggang menawarkan banyak aktivitas seru dan variatif bagi wisatawan. Salah satunya adalah berkeliling danau dengan perahu atau sepeda air berbentuk angsa.
