3. Jintan hitam
Jintan hitam atau habbatussauda adalah biji-bijian kecil berwarna hitam yang memiliki rasa pahit dan pedas. Jintan hitam sudah lama dipercaya sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes. Jintan hitam diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati.
Penelitian menunjukkan bahwa jintan hitam dapat meningkatkan fungsi sel beta pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Jintan hitam juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Anda dapat mengonsumsi jintan hitam dalam bentuk kapsul, minyak, atau biji. Namun, jangan mengonsumsi jintan hitam lebih dari 2 gram per hari karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, atau alergi.
4. Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang sering digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. Lidah buaya juga bermanfaat sebagai obat alami atasi diabetes. Lidah buaya mengandung senyawa aktif yang dapat menurunkan endapan lemak dalam darah, sehingga kadar gula darah dapat berkurang dan laju darah kembali normal.
Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan gula darah dua jam setelah makan pada pasien diabetes tipe 2. Lidah buaya juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang berlebihan akibat diabetes.
Anda dapat mengonsumsi lidah buaya dalam bentuk jus, gel, atau kapsul sesuai dengan dosis yang disarankan. Namun, jangan mengonsumsi lidah buaya jika Anda memiliki gangguan pencernaan, hamil, atau menyusui.
5. Daun salam
Daun salam adalah rempah-rempah yang sering digunakan untuk memberi aroma pada masakan. Daun salam ternyata juga memiliki khasiat sebagai obat alami atasi diabetes. Daun salam mengandung minyak atsiri yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Daun salam juga mengandung polifenol yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daun salam 1-3 gram per hari selama 30 hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan gula darah dua jam setelah makan pada pasien diabetes tipe 2. Daun salam juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang berlebihan akibat diabetes.
Anda dapat mengonsumsi daun salam dalam bentuk teh, bubuk, atau kapsul sesuai dengan dosis yang disarankan. Namun, jangan mengonsumsi daun salam jika Anda memiliki gangguan ginjal, hamil, atau menyusui.
6. Bawang putih
Bawang putih adalah bumbu dapur yang sering digunakan untuk memberi rasa pada masakan. Bawang putih juga dikenal sebagai obat alami atasi diabetes. Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut alicin yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Bawang putih juga memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antijamur.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih 300-1500 mg per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol yang berlebihan akibat diabetes.
Anda dapat mengonsumsi bawang putih dalam bentuk segar, minyak, atau kapsul sesuai dengan dosis yang disarankan. Namun, jangan mengonsumsi bawang putih jika Anda memiliki gangguan lambung, hamil, atau menyusui.