Indo1. Id – Kayu dewandaru adalah kayu yang berasal dari pohon dewandaru (Eugenia uniflora), yang dikenal juga sebagai pohon belimbing londo.
Pohon ini merupakan tumbuhan perdu dengan batang berbentuk bulat dan kulit kayu berwarna coklat. Buahnya berwarna-warni dan tampak segar, namun rasanya kecut dan sepat.
Pohon dewandaru memiliki banyak mitos dan khasiat yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa.
Kata dewandaru dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai kayu “pembawa wahyu dewa”. Kata ini banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun Sanskerta.
Salah satu mitos yang terkenal adalah pohon dewandaru yang ditanam oleh Sunan Nyamplungan, putra dari Sunan Muria, yang merupakan sebuah tongkat pemberian ayahnya dari Cina.
Sunan Nyamplungan menanam pohon ini di Karimunjawa untuk menjaga pulau tersebut tetap asri dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat merusak.
Mitos lainnya adalah pohon dewandaru yang terletak di Gunung Kawi, Jawa Timur, di kompleks makam Kiai Imam Sudjono dan Raden Mas Zakaria II. Pohon ini sudah ada sejak tahun 1871 dan tumbuh menjulang tinggi.
Mitosnya, barang siapa melakukan semadi di bawah pohon dewandaru selama tiga hari dan tidak sengaja kejatuhan salah satu bagian pohon, entah itu ranting, daun, atau buah, dia akan mendapatkan kekayaan.
Setiap bagian pohon dewandaru memiliki arti masing-masing. Jika yang terjatuh adalah daun, beberapa orang percaya akan mendapat rezeki berupa uang.