Gus Yahya: Peran NU Di Pemilu 2024,  Menjaga Masyarakat Tentram dan Harmonis.

  • Bagikan
Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Foto: Instagram @gusyahyastaquf)

Gus Yahya juga mempersilahkan jika ada partai politik yang ingin mengusung kader NU sebagai calon presiden atau wakil presiden. Namun, dia menegaskan bahwa itu adalah hak parpol dan bukan urusan NU.

“Ya dukungannya dukungan apa? Wong NU ini bukan parpol, saya tuh bolak balik sampe teriak-teriak soal ini, NU bukan parpol, NU tidak dalam posisi untuk memberikan dukungan politik,” jelasnya.

Baca Juga :  Selangkah Lagi Koalisi Besar Terbentuk, Begini Pernyataan Waketum Golkar Nurdin Halid

Menurut Gus Yahya, peran NU dalam Pemilu 2024 adalah menjaga agar masyarakat tetap tentram, harmonis, dan tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan politik. Dia mengingatkan bahwa Pemilu adalah prosedur untuk memilih pemimpin, bukan jihad fisabilillah atau perang badar.

“Satu-satunya yang akan dilakukan NU terkait ini adalah berusaha sekuat tenaga ikut menjaga supaya masyarakat tetap tentram, tetap harmonis, tidak terjadi antagonisme, tidak terjadi permusuhan antarkelompok gara-gara agenda politik semacam ini,” tutur Gus Yahya.

Baca Juga :  Bacawapres Ganjar Hadiri Acara Bulan Bung Karno, Ujar Puan Maharani

“Jadi ini cuma prosedur, ini bukan jihad fisabilillah, bukan perang badar, bukan soal hidup mati, ini cuma soal prosedur untuk menentukan pejabat pemerintah yang dalam hal ini adalah presiden dan juga legislatif juga, bersamaan nanti, saya kira itu juga,” ujar Gus Yahya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan