Indo1.id – Kanker payudara, juga dikenal sebagai Carcinoma mammae, adalah jenis kanker yang berkembang di dalam sel-sel payudara pada wanita.
Kanker payudara berasal dari pertumbuhan sel-sel abnormal dalam payudara yang membentuk benjolan yang dapat teraba saat disentuh.
Benjolan tersebut disebut tumor dan dapat bersifat jinak atau ganas (kanker).
Untuk mencegah kanker payudara, ada beberapa langkah yang dapat diambil, termasuk menjalani gaya hidup sehat yang meliputi rutin berolahraga, tidur cukup, dan menjaga pola makan.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang diketahui dapat membantu mencegah kanker payudara dan sebaiknya dikonsumsi:
1. Tomat, wortel, dan jeruk:
Tomat, wortel, dan jeruk mengandung karotenoid yang tinggi, yaitu pigmen dengan warna merah, oranye terang, dan kuning. Senyawa ini mengandung antioksidan yang tinggi, membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker payudara, melindungi membran sel dari kerusakan akibat racun, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Buah-buahan lain yang juga diketahui dapat mencegah kanker payudara adalah mangga, jambu biji, ubi manis, semangka, dan labu.
2. Kedelai:
Kedelai mengandung protein, vitamin, lemak sehat, dan mineral yang baik untuk mencegah kanker payudara.
Kedelai juga mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang diketahui dapat menurunkan risiko kematian pada penderita kanker payudara.
3. Sayuran berbonggol:
Brokoli, sawi hijau, kembang kol, dan kubis termasuk dalam kategori sayuran berbonggol yang dapat mencegah kanker payudara.
Sayuran-sayuran ini kaya akan glukosinolat dan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA.
Senyawa-senyawa ini juga dapat membantu membunuh sel-sel kanker dan mencegah metastasis sel kanker dengan menghambat pembentukan pembuluh darah tumor.
Sayuran berbonggol dapat dimasak menjadi lalapan atau tumis sebagai hidangan.
4. Biji-bijian utuh:
Beras merah, beras hitam, jagung, gandum, dan sorgum termasuk dalam biji-bijian utuh yang sebaiknya dikonsumsi.
Biji-bijian utuh ini mengandung nutrisi yang tinggi karena tidak melalui banyak proses kimia dan tetap padat nutrisi serta sehat untuk dikonsumsi.
Nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam biji-bijian utuh meliputi karbohidrat kompleks, fitokimia, vitamin, serat, dan mineral.
Serat tinggi pada biji-bijian utuh dapat membantu mengatur kerja hormon pada penderita.
