“Saya beranggap tidak berdampak apa-apa, tapi saya ternyata telah membuat kesalahan besar karena ada unsur-unsur hinaan, cacian, bahkan berdampak fitnah, (juga) pencemaran nama baik,” sambungnya.
Selain itu, si pembully Ameena juga tak menduga apabila sang suami yang berprofesi sebagai polisi ikut terbawa ulah perbuatannya.
“Sampai Mbak Aurel sakit hati sebagai ibu, saya pun sebagai ibu juga menyadari sakit hati seperti Aurel jika anaknya diperlakukan seperti Ameena,” ucapnya.
“Saya juga tidak menyangka suami saya anggota Polri sampai terbawa-bawa kasus ini sedangkan suami saya tidak tahu sama sekali perbuatan yang saya lakukan ini,” terangnya dalam video tersebut.
Video klarifikasi tersebut mendapatkan banyak hujatan dari netizen, yang turut kesal akan prilaku si pembully yang awalnya petantang-petenteng.
“Lah kok minta maaf bukan nya kmren dia bilang gak takut yaa katanya malah nantangin katanya dia punya Dekingan.. Kok sekarang bikin video minta maaf” komentar akun @yossixx.
“ga sesuai harapan, kirain orgnya ga gampang nyerah, denger sempet nantangin saat disomasi..eeh endingnya gagap” timpal akun @bintxx.
“aaahhh baca naskah… lu kira lagi main sinetron .. udah lanjut proses z” ketus akun @ayaangxx.*