Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).
4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Berpuasa pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menunjukkan ketaatan kepada-Nya.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu berasal dari ketakwaan hati” (QS Al-Hajj: 32).
5. Meniru sunnah Rasulullah SAW
Berpuasa pada bulan Dzulhijjah merupakan sunnah Rasulullah SAW yang patut untuk diteladani oleh umat Islam. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:
“Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah” (HR Ahmad).
6. Menyambut Idul Adha dengan bersih
Berpuasa pada bulan Dzulhijjah juga merupakan cara untuk menyambut hari raya Idul Adha dengan bersih dari dosa dan noda. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka ia akan dibersihkan dari dosa-dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang” (HR Muslim).
7. Menyempurnakan ibadah haji
Bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji, berpuasa pada hari Arafah merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan ibadah mereka.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Haji yang mabrur tidak ada balasannya selain surga. Dan haji yang mabrur adalah haji yang tidak ada rafats (perkataan kotor), fusuq (perbuatan dosa), dan jidal (berdebat) di dalamnya” (HR Bukhari dan Muslim).