“Khusus di lapangan, akan ada 5.000 satgas ditambah dengan marching band 500 orang kemudian tarian Nusantara 200 orang, ditambah dengan paskibra 60 orang, dan diakhiri dengan Tari Janger sebanyak 3.000 orang perempuan. Jadi bisa dibayangkan nanti di tengah lapangan itu akan ada berkumpul 10.000 orang. Ini bukan kegiatan yang kecil, ini kegiatan yang besar,” papar Rano.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut agenda ini akan menjadi yang terbesar kedua setelah tahun 1999 di tempat yang sama.
“Perlu diingat bahwa acara di Gelora Bung Karno ini merupakan acara yang terbesar kedua setelah pada tanggal 14 Februari 1999 dalam puncak konsolidasi ketika memperkenalkan logo PDIP banteng bulat bersatu. Maka pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua harus mampu menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan,” kata Hasto menjelaskan persiapan Bulan Bung Karno di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Hasto juga menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader PDIP yang akan menghadiri acara tersebut.
“Yang pertama kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. Yang kedua Partai memelopori waste management sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting,” ucap Hasto.
Acara puncak Bulan Bung Karno ini juga diprediksi akan menjadi ajang pemanasan bagi PDIP menjelang Pilpres 2024.
PDIP telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capresnya untuk bertarung dengan capres lainnya.