Penolakan Impor KRL Bekas dari Jepang Oleh Luhut, Direspon Dirut PT KAI

  • Bagikan
π‘ƒπ‘’π‘›π‘œπ‘™π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› πΌπ‘šπ‘π‘œπ‘Ÿ 𝐾𝑅𝐿 π΅π‘’π‘˜π‘Žπ‘  π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π½π‘’π‘π‘Žπ‘›π‘” π‘‚π‘™π‘’β„Ž πΏπ‘’β„Žπ‘’π‘‘, π·π‘–π‘Ÿπ‘’π‘ π‘π‘œπ‘› π·π‘–π‘Ÿπ‘’π‘‘ 𝑃𝑇 𝐾𝐴𝐼. (π·π‘œπ‘˜ 𝐾𝐴𝐼 𝑖𝑑 π‘“π‘œπ‘‘π‘œ)

Kami masih sedang mempertimbangkan bersama para pemangku kepentingan.

Pemerintah meminta kami untuk mempertimbangkan semuanya.

Kami akan menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil kepada pemerintah,” kata Didiek.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menolak rencana impor KRL bekas dari Jepang.

Keputusan ini diambil setelah rapat yang dilakukan oleh Kemenko Marves dengan pihak-pihak terkait beberapa hari sebelumnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan