Indo1.id – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menampik tuduhan bahwa ia membela Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Moeldoko menegaskan bahwa ia tidak mungkin terlibat dengan ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang, terlebih lagi ia merupakan seorang mantan panglima angkatan darat.
Moeldoko mengatakan, “Orang-orang ini ngawur, cuma saya belum bicara saja.
Jika saya bicara, saya akan marah. Mengapa?
Pembicaraan ini sangat tidak masuk akal.
Bagaimana mungkin seorang mantan panglima bekerja sama, jika memang itu benar, tidak mungkin bekerja sama dengan kelompok-kelompok yang disebutkan ini dan itu,” kata Moeldoko kepada wartawan setelah menghadiri Festival Budaya Manggarai di Anjungan NTT TMII, pada Minggu, 25 Juni 2023.
Moeldoko menegaskan bahwa jika ada penyimpangan dalam ajaran agama yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, maka itu menjadi kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).