Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Menampik Tuduhan Membela Pondok Pesantren Al Zaytun

  • Bagikan
Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko (Foto: twitter moeldoko)

Indo1.id – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menampik tuduhan bahwa ia membela Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.

Moeldoko menegaskan bahwa ia tidak mungkin terlibat dengan ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang, terlebih lagi ia merupakan seorang mantan panglima angkatan darat.

Moeldoko mengatakan, “Orang-orang ini ngawur, cuma saya belum bicara saja.

Baca Juga :  Kejaksaan Tinggi Bali Tetapkan Nyoman Gede Antara Sebagai Tersangka Atas Dugaan Korupsi Dana SPI Rp443 Miliar.

Jika saya bicara, saya akan marah. Mengapa?

Pembicaraan ini sangat tidak masuk akal.

Bagaimana mungkin seorang mantan panglima bekerja sama, jika memang itu benar, tidak mungkin bekerja sama dengan kelompok-kelompok yang disebutkan ini dan itu,” kata Moeldoko kepada wartawan setelah menghadiri Festival Budaya Manggarai di Anjungan NTT TMII, pada Minggu, 25 Juni 2023.

Baca Juga :  Pidato Jokowi di KTT Iklim COP28 Dianggap Janji Palsu dan Tidak Mendukung HAM!

Moeldoko menegaskan bahwa jika ada penyimpangan dalam ajaran agama yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, maka itu menjadi kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Namun, jika sudah berlanjut ke tindakan yang lebih keras, terkait dengan ekstremisme dan terorisme, ada lembaga yang bergerak.

Jangan biarkan hal ini menjadi pembicaraan publik yang tidak masuk akal seperti ini, apa susahnya untuk menangkap saja,” kata Moeldoko.

Baca Juga :  808.000 Mobil Belum Kembali ke Jabodetabek, Arus Balik Baru 18%

Bahkan, Moeldoko menyatakan bahwa ia telah memberikan pernyataan tegas kepada Panji.

Jika Panji terbukti bersalah, maka Moeldoko akan menjadi orang pertama yang bertindak tegas.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan