Indo1.id – Pemerintah Indonesia berencana untuk memperpanjang jalur kereta cepat yang saat ini hanya menghubungkan Jakarta dan Bandung, dengan tujuan akhir mencapai Surabaya, Jawa Timur.
Rencana perpanjangan jalur kereta cepat ini kembali menjadi perbincangan setelah dilakukan uji coba dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam.
Jika rencana ini terealisasi, siapa yang akan menjadi pelaksana proyek ini?
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan tanggapannya.
Ia mengatakan, “Nanti (negara) mana saja, tapi kalau kita lihat sekarang, produksi kereta cepat terbanyak ada di Tiongkok, mencapai 40 ribu kilometer.
Jadi, biaya proyek tersebut akan lebih murah.”
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta inspeksi dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
Perjalanan tersebut dilakukan dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.