- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Survei Algoritma: Ganjar Pranowo Kandidat dengan Elektabilitas Tertinggi sebagai Calon Presiden

  • Bagikan
Popularitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tinggi dalam Survei Algoritma sebagai Calon Presiden. (Twitter Ganjar Pranowo foto)

Indo1.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memperoleh popularitas yang tinggi dalam hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Algoritma.

Survei tersebut menunjukkan bahwa Ganjar menjadi kandidat dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) di Indonesia.

Survei Algoritma dilakukan dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2023 dengan melibatkan 2.009 responden.

Baca Juga :  Gus Yaqut Ungkap Isi Pembicaraan Saat Semeja dengan Ganjar, Sandi, dan Erick di Puncak Perayaan Waisak.

Sampel tersebut dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di seluruh provinsi di Indonesia.

Hasil survei ini merepresentasikan pendapat dari penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional, yang mencakup 34 provinsi di Indonesia.

Algoritma menetapkan margin of error sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi terbuka untuk kandidat capres, Ganjar berhasil meraih elektabilitas sebesar 29,3 persen.

Baca Juga :  Relawan Brigade Ganjar Pranowo Bagikan Daging Kurban kepada Masyarakat di Tangsel

Meskipun angka ini terpaut cukup jauh dari elektabilitas kandidat capres papan atas lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Nama Ganjar secara konsisten menduduki posisi teratas dalam simulasi yang melibatkan tiga nama kandidat capres.

Dalam simulasi tersebut, Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 34 persen.

Sementara itu, Prabowo dan Anies masing-masing mendapatkan elektabilitas sebesar 30,8 persen dan 22,1 persen.

Baca Juga :  Tanpa Fraksi PDIP, 8 Fraksi DPR RI Tolak Sistem Proposional Tertutup Coblos Partai!

Hasil survei ini menjadi sorotan karena Ganjar Pranowo berhasil mencuri perhatian sebagai calon presiden yang potensial.

Namun, masih perlu dicatat bahwa hasil survei merupakan gambaran pada periode tertentu dan situasi politik dapat berubah seiring waktu menjelang pemilihan presiden.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan