Perusahaan ojol juga tidak bisa melarang penggunanya untuk chattingan seperti Rendy dan Syahnaz, kecuali sebelumnya ada larangan spesifik bahwa chat room tidak boleh digunakan selain untuk keperluan transportasi.
Abimanyu lebih lanjut memastikan bahwa chat yang dibagikan Lady Nayoan tidak mungkin direkayasa. Alasannya karena hingga kini belum ada tiruan dari aplikasi ojol tersebut.
“Sampai sekarang belum ada orang yang iseng membuat aplikasi tiruannya, ngapain juga? Jadi apapun yang digunakan di situ, adalah real (bukan rekayasa). Informasi yang ditampilkan di situ real,” ungkapnya.
“Permasalahannya, saat itu menjadi sesuatu yang real, maka tidak ada lagi orang yang bisa menuduhkan, ‘Oh ini ada rekayasa.’ Nggak mungkin, karena belum ada aplikasi rekayasanya,” lanjutnya.
Ide Rendy dan Syahnaz berselingkuh lewat aplikasi ojol mungkin brilian. Namun jika ketahuan, mereka tidak akan bisa mengelak bahwa itu direkayasa karena hingga kini belum ada aplikasi tiruannya.