Oleh karena itu, duet Ganjar-Ridwan Kamil memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres 2024,” tegas Adi.
Namun, Adi mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menghadapi kendala karena keputusan Partai Golkar yang telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) potensial untuk Pilpres 2024. Bahkan, sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil telah berkomitmen untuk mendukung Airlangga dalam Pilpres 2024.
“Partai Golkar telah menetapkan Airlangga, bukan RK, sebagai calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusung.
Hal ini membuat posisi Ridwan Kamil sulit untuk mendampingi Ganjar,” jelas Adi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, juga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024, seperti yang diungkapkan dalam bentuk pantun. Hasto mengemukakan hal tersebut dalam pidatonya pada acara peletakan batu pertama Monumen Plaza Bung Karno yang akan dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung, pada Rabu, 28 Juni 2023.
“Haluan kang Emil memang penuh prestasi.
Memajukan Jabar dengan karya seni yang mengagumkan.
