Menteri Investasi Bahlil Tolak Permintaan IMF tentang Larangan Ekspor Mineral Mentah

  • Bagikan
Menteri Investasi Bahlil Tolak Permintaan IMF tentang Larangan Ekspor Mineral Mentah. (Instagram bahlillahadalia foto)

Namun, kebijakan-kebijakan tersebut ternyata gagal total dan berdampak pada kenaikan suku bunga kredit, kebangkrutan sejumlah pengusaha, kredit macet, dan pengambilalihan aset.

Bahlil menekankan bahwa kondisi tersebut mengilustrasikan kesalahan dalam diagnosis IMF terhadap kondisi ekonomi Indonesia.

Ia juga menyinggung bahwa Malaysia pada waktu yang sama menolak rekomendasi IMF dan berhasil menghindari dampak negatif tersebut.

Baca Juga :  Bawaslu Mulai Selidiki Dugaan Adanya Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto

Dalam konteks yang lebih aktual, IMF baru-baru ini meminta Indonesia untuk tidak memperluas kebijakan hilirisasi dan melarang ekspor bahan mineral mentah.

Namun, Bahlil menolak permintaan tersebut dengan tegas.

Ia membandingkan IMF dengan dokter yang sebelumnya telah salah dalam mendiagnosis dan mengobati pasien.

Menurutnya, tidak bijaksana untuk mengikuti IMF yang telah membawa Indonesia ke ruang perawatan intensif (ICU) dengan kebijakan yang tidak tepat.

Baca Juga :  Ketua Umum PDI PERJUANGAN Megawati Sukarnoputri Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang.

Sementara itu, IMF sendiri telah menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini baik.

Oleh karena itu, permintaan IMF terkait ekspor ini menimbulkan keraguan.

Bahlil curiga bahwa IMF menerapkan standar ganda karena memperbolehkan negara-negara lain melakukan hal serupa, sementara Indonesia tidak diizinkan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan