Mencoba Gudeg Yu Hadi Kauman, Warisan Kuliner dari Kakak Yu Djum, Yogyakarta!

  • Bagikan
Kolase foto di Gudeng Yu Hadi Kauman. (Foto: twitter @ellyaqul)

Indo1.id – Gudeg adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang sudah terkenal hingga mancanegara.

Gudeg adalah masakan berupa nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah hingga empuk dan berwarna cokelat.

Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur, ayam, tahu, tempe, krecek, dan sambal goreng.

Salah satu warung gudeg yang legendaris di Yogyakarta adalah Gudeg Yu Hadi Kauman. Warung ini berlokasi di Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Menikmati Liburan di Yogyakarta dengan Berkunjung ke Jalan Malioboro

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan merupakan warisan kuliner dari kakak Yu Djum.

Yu Hadi adalah nama panggilan dari Adi Sumartono, adik dari Yu Djum, salah satu legenda gudeg dari Yogyakarta.

Yu Djum dikenal sebagai pelopor gudeg kering yang manis pekat dan memiliki banyak cabang di Yogyakarta.

Sedangkan Yu Hadi memilih untuk membuka warungnya sendiri di Kampung Kauman.

Baca Juga :  Jajanan Jadul Khas Semarang Bubur Serabi Keliling.

Kampung Kauman adalah sebuah kawasan sejarah yang terletak di sebelah barat Masjid Gedhe Kauman.

Di kawasan ini banyak terdapat rumah-rumah tradisional Jawa yang masih terawat dengan baik.

Kampung Kauman juga dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam di Yogyakarta.

Warung Gudeg Yu Hadi Kauman buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Warung ini sangat sederhana dan tidak menyediakan fasilitas mewah.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo dan Cucunya merayakan Iduladha di Yogyakarta

Yang ada hanya sebuah ruangan kecil yang berisi tungku-tungku untuk memasak gudeg dan sebuah balai-balai bambu yang dijadikan tempat mengambil nasi dan lauk-pauk.

Para pengunjung bisa mengambil sendiri nasi dan lauk-pauk sesuai selera. Lauk-pauk yang tersedia antara lain gudeg, telur bebek, ayam kampung gending, tahu areh, krecek, dan sayur daun kelor.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan