Mitos dan Sejarah Pantai Ngobaran, Pantai yang Disebut-sebut sebagai Tempat Akhir Raja Brawijaya V

  • Bagikan
Pantai Ngobaran Gunung Kidul Yogjakarta, dijuluki Bali Van Java. (Foto: instagram @sandratefaaaa)

Raja Brawijaya V tidak mampu mempertahankan kerajaannya dan akhirnya melarikan diri ke arah timur bersama beberapa pengikutnya.

Salah satu tempat persembunyiannya adalah di Gunung Kidul, tepatnya di Desa Kanigoro.

Di sana, ia mendirikan sebuah pura untuk bersembahyang kepada Dewa Wisnu.

Namun, Raja Brawijaya V tidak merasa tenang di tempat itu karena merasa masih terikat oleh dunia.

Baca Juga :  Mengungkap Misteri Kedutan Otot dan Mitos yang Tersembunyi

Ia pun memutuskan untuk melakukan upacara muksa atau melepaskan diri dari dunia dengan cara bertransformasi menjadi landak laut.

Ia memilih pantai Ngobaran sebagai tempat upacara muksa tersebut.

Upacara muksa dilakukan dengan cara membakar diri sendiri di atas tumpukan kayu kering di pinggir pantai.

Setelah api menyala, tubuh Raja Brawijaya V berubah menjadi landak laut dan melompat ke laut. Ia pun menghilang bersama ombak dan tidak pernah terlihat lagi.

Baca Juga :  Mitos, Manfaat, dan Ciri-Ciri Kayu Akasia Yang Gak Banyak Orang Tahu!

Sejak saat itu, pantai Ngobaran menjadi tempat suci bagi masyarakat sekitar.

Mereka percaya bahwa roh Raja Brawijaya V masih berada di sana dan memberikan berkah bagi mereka.

Mereka pun rutin melakukan ritual untuk menghormati raja terakhir Majapahit tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan