“Dari pengakuan sang guru, dia mendapatkan tekanan orang sekitar, sehingga memaksa sang guru meminta maaf. Dalam video pemintaan maaf itu, kalimatnya sudah dibuat di papan tulis juga,” kata Deni.
Deni juga mengatakan bahwa Fermini membantah telah memukul murid tersebut dengan penggaris seperti yang dituduhkan oleh beberapa pihak.
Ia juga mengatakan bahwa Fermini tidak mengajar murid tersebut karena sedang mengambil PPG (Pendidikan Profesi Guru).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Alfikri, mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi dan investigasi terkait kasus ini.
Ia juga mengingatkan para guru untuk menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.