Puan menuturkan bahwa kader PDIP harus bekerja keras untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Ia mengingatkan bahwa PDIP adalah partai penguasa dan pemenang pemilu dua kali berturut-turut, sehingga harus memiliki strategi matang yang harus tegak lurus dijalankan di seluruh Indonesia.
“Harusnya di Kabupaten Kudus bisa tambah kursinya, asal kerja keras. Harus optimis. Karena itulah saya rajin datang ke DPC-DPC. Sekarang saya tanya berapa target naiknya? Ini harus naik ya, jangan malah turun, Sanggup?!! Sanggup?!! Sanggup?!!” kata Puan.
“Sanggup,” jawab para kader optimistis.
Puan juga menyinggung soal kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo yang sudah mengerucut menjadi lima nama.
Ia mengatakan bahwa penentuan cawapres akan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti prestasi, dedikasi, loyalitas, kerja sama, bonding, dan visi misi.
“Masih kita timbang-timbang bagaimana prestasi, dedikasi, loyalitasnya. Bisa kerja sama nggak dengan capresnya, bagaimana bondingnya dengan PDI Perjuangan, apa visi misinya dan lain-lain,” jelasnya.
Puan juga menginstruksikan para kader PDIP untuk turun ke lapangan bertemu dengan rakyat sekaligus mempromosikan PDIP sebagai partai yang selalu menjadi yang terdepan dalam membela kepentingan rakyat, negara, dan bangsa Indonesia.
“Sampaikan kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan selalu menjadi yang terdepan dalam membela kepentingan rakyat, negara, dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.








