Duh, Singapura Alami Lonjakan Gagal Ginjal, Cek Penyebab dan Gejalanya?

  • Bagikan
Ilustrasi penyakit gagal ginjal. (Foto: Pixabay)

Indo1.id  – Singapura mengalami lonjakan kasus gagal ginjal yang mengkhawatirkan. Menurut laporan Singapore Renal Registry tahun 2021, setiap hari ada tambahan enam pasien yang didiagnosis menderita gagal ginjal.

Namun, jumlah ini hanya sebagian kecil dari estimasi lebih dari 300 ribu orang yang menderita penyakit ginjal kronis (PGK) di negara tersebut.

Gagal ginjal adalah kondisi ketika ginjal tidak lagi mampu menyaring limbah dan cairan dari darah.

Baca Juga :  Mengutuk Keras Serangan Hamas ke Israel, Madonna Beri Pesan 'Konflik Tak Akan Selesai Dengan Kekerasan'

Hal ini bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang bisa berakibat fatal. Gagal ginjal bisa bersifat akut atau kronis.

Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan biasanya bersifat sementara. Gagal ginjal kronis terjadi secara perlahan dan biasanya bersifat permanen.

Penyebab Gagal Ginjal

Dilansir dari Healthdirect, gagal ginjal akut biasanya disebabkan oleh penyakit, infeksi, racun, dehidrasi, trauma, atau obat-obatan yang merusak ginjal.

Baca Juga :  Donald Trump: Semua Tentara AS Selamat dari Rudal Iran

Gagal ginjal akut bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan pengobatan tertentu.

Sementara itu, gagal ginjal kronis biasanya disebabkan oleh penyakit jangka panjang yang merusak ginjal secara bertahap.

Penyakit-penyakit ini antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, peradangan ginjal, batu ginjal, pembesaran prostat, atau kanker.

Gagal ginjal kronis tidak bisa disembuhkan dan membutuhkan terapi seumur hidup seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Baca Juga :  Kurang Pede Payudara Kecil?, Ini Cara Mudah Membesarkan secara Alami dan Aman!

Menurut dokter Yeo See Cheng dari Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH) Singapura, penyebab utama gagal ginjal di Singapura adalah diabetes tipe 1 dan 2.

Diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi sebagai filter darah.

Hal ini bisa mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dan cairan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan