Namun, tidak sedikit juga yang terpaksa menerima logo baru karena telah melakukan pembaruan secara otomatis.
Linda Yaccarino, CEO Twitter, menyatakan bahwa logo X akan menjadi bagian penting dari masa depan platform ini, menghadirkan beragam fitur interaktif yang berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan, serta menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang.
Didukung oleh AI, logo X diharapkan dapat menghubungkan pengguna dengan cara yang baru dan lebih canggih.
Meskipun demikian, keputusan Elon Musk untuk mengganti logo Twitter tetap menuai keluhan dari pengguna.
Bahkan, logo X dianggap mirip dengan logo akun-akun dewasa yang menggunakan huruf X sebagai titlenya oleh sebagian netizen.
Keluhan mengenai logo baru Twitter tersebut telah menjadi viral dan diunggah kembali oleh akun @tanyarlfes pada Jumat, (28/7/2023).