Banyak dari mereka yang mengeluhkan kehadiran logo X yang dianggap jelek dan tidak menarik.
Sebagian pengguna bahkan menolak untuk mengupdate aplikasi mereka agar dapat tetap menikmati logo burung biru yang sudah menjadi identitas Twitter selama ini.
Namun, tidak sedikit juga yang terpaksa menerima logo baru karena telah melakukan pembaruan secara otomatis.
Linda Yaccarino, CEO Twitter, menyatakan bahwa logo X akan menjadi bagian penting dari masa depan platform ini, menghadirkan beragam fitur interaktif yang berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan, serta menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang.