Mimpi Buruk Liga Champions
Satu-satunya gelar yang tidak pernah diraih Buffon bersama Juventus adalah Liga Champions.
Ia telah mencapai final Liga Champions sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 2003, 2015, dan 2017, tetapi selalu kalah.
Pada tahun 2018, Buffon mengalami mimpi buruk saat Juventus tersingkir oleh Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Ia mendapatkan kartu merah karena protes keras kepada wasit setelah Juventus mendapatkan penalti di menit-menit akhir.
Ia juga mengeluarkan komentar-komentar kontroversial tentang wasit setelah pertandingan.
Petualangan Singkat di Paris Saint-Germain
Setelah 17 tahun bersama Juventus, Buffon memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan bergabung dengan Paris Saint-Germain pada tahun 2018.
Ia bermain secara bergantian dengan Alphonse Areola dan memenangkan gelar Trophée des Champions dan Ligue 1.
Namun, Buffon hanya bertahan satu musim di PSG. Ia kembali gagal meraih gelar Liga Champions setelah PSG tersingkir oleh Manchester United di babak 16 besar. Ia juga membuat beberapa kesalahan fatal yang berujung pada gol-gol lawan.
Kembali ke Juventus
Pada tahun 2019, Buffon kembali ke Juventus dengan status sebagai pemain cadangan.
Ia hanya bermain sebanyak 17 kali dalam dua musim terakhirnya bersama Juventus. Ia tetap menjadi sosok yang dihormati dan disayangi oleh para pemain dan penggemar Juventus.
Pada musim 2020/21, Buffon berhasil memenangkan Coppa Italia bersama Juventus, yang merupakan gelar Coppa Italia kelima dan gelar terakhirnya bersama klub tersebut.
Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang bermain di final Coppa Italia, yaitu pada usia 43 tahun dan 86 hari.
Kembali ke Parma
Pada tahun 2021, Buffon memutuskan untuk kembali ke Parma, klub yang memulai karirnya.
Ia menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Parma, yang saat itu bermain di Serie B.
Ia berharap bisa membantu Parma kembali ke Serie A dan menutup karirnya dengan indah.
Namun, harapan tersebut tidak terwujud. Parma gagal promosi ke Serie A setelah kalah di play-off oleh Lecce.
Buffon juga mengalami cedera yang mengganggu penampilannya. Ia akhirnya memilih untuk pensiun dari sepak bola profesional pada usia 45 tahun.
Karir Timnas Italia
Buffon merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Italia. Ia telah bermain sebanyak 176 kali untuk timnas Italia, yang merupakan rekor penampilan terbanyak untuk timnas Italia.
Buffon telah bermain di lima edisi Piala Dunia, yaitu pada tahun 1998, 2002, 2006, 2010, dan 2014.
Ia menjadi pahlawan Italia saat memenangkan Piala Dunia 2006 dengan tampil gemilang sepanjang turnamen. Ia juga menjadi kapten Italia saat mencapai final Euro 2012.
Buffon mengakhiri karirnya bersama timnas Italia pada tahun 2017, setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Ia menjadi pemain pertama yang gagal lolos ke Piala Dunia setelah sebelumnya memenangkan Piala Dunia.
Prestasi dan Penghargaan
Buffon telah memenangkan berbagai prestasi dan penghargaan selama karirnya, baik di level klub maupun timnas.
Berikut ini adalah beberapa prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Buffon:
– Piala Dunia FIFA: 2006
– Kejuaraan Eropa UEFA: Runner-up 2012
– Piala UEFA: 1998/99
– Serie A: 2001/02, 2002/03, 2011/12, 2012/13, 2013/14, 2014/15, 2015/16, 2016/17, 2017/18
– Serie B: 2006/07
– Coppa Italia: 1998/99, 2014/15, 2015/16, 2016/17, 2020/21
– Supercoppa Italiana: 2002, 2003, 2012, 2013, 2015, 2017
– Ligue 1: 2018/19
– Trophée des Champions: 2018
– Pemain Terbaik Serie A: 2016/17
– Penjaga Gawang Terbaik Serie A: (12 kali)
– Penjaga Gawang Terbaik FIFA: (5 kali)
– Penjaga Gawang Terbaik Dunia IFFHS: (5 kali)
– Penjaga Gawang Terbaik Eropa UEFA: (3 kali)
– Penjaga Gawang Terbaik Liga Champions UEFA: (2 kali)
– Skuat Terbaik Liga Champions UEFA: (3 kali)
– Skuat Terbaik Piala Dunia FIFA: (2 kali)
– Skuat Terbaik Euro UEFA: (2 kali)
– Ballon d’Or: Runner-up (2 kali)
– FIFA World Player of the Year: Runner-up (2 kali)
– FIFA The Best Men’s Player of the Year: Runner-up (1 kali)