Mujizat Rasulullah dalam Perang Mu’tah, Mengetahui Nasib Para Komandan Muslim

  • Bagikan
Ilustrasi Perang Mu'tah. (Foto: NU Online)

Indo1.id – Perang Mu’tah adalah salah satu perang yang dialami oleh kaum muslimin melawan pasukan Kekaisaran Romawi Timur dan sekutunya, yaitu Ghassaniyah.

Perang ini terjadi pada tahun 629 Masehi atau 8 Hijriah, di daerah Mu’tah, sebelah timur Sungai Yordan dan Al-Karak.

Perang ini dipicu oleh pembunuhan utusan Rasulullah, al-Harits bin Umair, oleh penguasa Ghassaniyah, Syurahbil bin Amr.

Baca Juga :  Niat Sholat Tarawih dan Keutamaan Tarawih, Buat Puasa Ramadhan 2023 Semakin Bermakna

Rasulullah kemudian mengirimkan pasukan muslim sebanyak 3.000 orang untuk menuntut balas.

Pasukan muslim dipimpin oleh tiga komandan secara bergantian, yaitu Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah.

Namun, pasukan muslim ternyata menghadapi pasukan Romawi dan Ghassaniyah yang berjumlah lebih dari 100.000 orang.

Dalam pertempuran yang sengit, ketiga komandan muslim gugur sebagai syuhada.

Baca Juga :  Sejarah Ringkas Nuzulul Quran, Keutamaan dan Hikmah Turunnya Al-Quran!

Hanya berkat keberanian dan kepemimpinan Khalid bin Walid, pasukan muslim berhasil selamat dari kekalahan.

Dalam perang ini, terjadi salah satu mujizat Rasulullah yang menakjubkan.

Rasulullah mampu mengetahui nasib para komandan muslim yang gugur di medan perang, padahal ia berada di Madinah yang jauh dari lokasi perang.

Mujizat ini terjadi ketika Rasulullah sedang memberikan khutbah Jumat di masjid Nabawi.

Baca Juga :  Ijazah Doa dari Abah Guru Sekumpul Agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa.

Tiba-tiba, Rasulullah terdiam dan menundukkan kepalanya. Kemudian, ia mengangkat kepalanya dan berkata:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan