Mujizat Rasulullah dalam Perang Mu’tah, Mengetahui Nasib Para Komandan Muslim

  • Bagikan
Ilustrasi Perang Mu'tah. (Foto: NU Online)

Indo1.id – Perang Mu’tah adalah salah satu perang yang dialami oleh kaum muslimin melawan pasukan Kekaisaran Romawi Timur dan sekutunya, yaitu Ghassaniyah.

Perang ini terjadi pada tahun 629 Masehi atau 8 Hijriah, di daerah Mu’tah, sebelah timur Sungai Yordan dan Al-Karak.

Perang ini dipicu oleh pembunuhan utusan Rasulullah, al-Harits bin Umair, oleh penguasa Ghassaniyah, Syurahbil bin Amr.

Baca Juga :  Simak dan Amalkan Doa Terakhir Bulan Ramadhan, Sebagai Syukur Nikmat Kepada Allah SWT!

Rasulullah kemudian mengirimkan pasukan muslim sebanyak 3.000 orang untuk menuntut balas.

Pasukan muslim dipimpin oleh tiga komandan secara bergantian, yaitu Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah.

Namun, pasukan muslim ternyata menghadapi pasukan Romawi dan Ghassaniyah yang berjumlah lebih dari 100.000 orang.

Dalam pertempuran yang sengit, ketiga komandan muslim gugur sebagai syuhada.

Baca Juga :  Tindakan Membawa Pulang Batu Jumrah Dalam Konteks Hukum

Hanya berkat keberanian dan kepemimpinan Khalid bin Walid, pasukan muslim berhasil selamat dari kekalahan.

Dalam perang ini, terjadi salah satu mujizat Rasulullah yang menakjubkan.

Rasulullah mampu mengetahui nasib para komandan muslim yang gugur di medan perang, padahal ia berada di Madinah yang jauh dari lokasi perang.

Mujizat ini terjadi ketika Rasulullah sedang memberikan khutbah Jumat di masjid Nabawi.

Baca Juga :  Benarkah Nabi Ilyas Memiliki Sayap dan Tinggi 150 Meter? Ini Faktanya

Tiba-tiba, Rasulullah terdiam dan menundukkan kepalanya. Kemudian, ia mengangkat kepalanya dan berkata:

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan