Indo1.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Pertemuan ini berlangsung sekitar satu jam, mulai dari pukul 15.30 hingga 16.30 WIB.
Menurut Prabowo, pertemuan ini merupakan inisiatif dari Jokowi yang memanggilnya untuk membahas beberapa hal terkait keamanan dan kesejahteraan bangsa.
Prabowo mengatakan bahwa Jokowi mengapresiasi kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dan memberikan arahan-arahan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.
“Beliau memanggil saya untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut keamanan dan kesejahteraan bangsa kita. Beliau mengapresiasi kinerja saya sebagai Menteri Pertahanan dan memberikan arahan-arahan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kita,” kata Prabowo usai pertemuan.
Prabowo juga mengatakan bahwa Jokowi menanyakan kondisi Habib Luthfi yang merupakan tokoh ulama kharismatik di Indonesia.
Prabowo mengaku bersyukur bisa bertemu dengan Habib Luthfi yang selalu memberikan nasehat dan doa untuk dirinya.
“Beliau juga menanyakan kondisi Habib Luthfi yang saya hormati sebagai tokoh ulama yang sangat kharismatik di Indonesia. Saya bersyukur bisa bertemu dengan beliau yang selalu memberikan nasehat dan doa untuk saya,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Habib Luthfi mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan silaturahmi biasa yang tidak ada hubungannya dengan politik.
Habib Luthfi mengaku senang bisa bertemu dengan Jokowi dan Prabowo yang merupakan dua tokoh nasional yang memiliki peran penting bagi bangsa.
“Ini silaturahmi biasa saja, tidak ada hubungannya dengan politik. Saya senang bisa bertemu dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang merupakan dua tokoh nasional yang memiliki peran penting bagi bangsa kita,” kata Habib Luthfi.
Habib Luthfi juga mengatakan bahwa ia memberikan masukan kepada Jokowi terkait isu-isu keagamaan dan kebangsaan yang sedang berkembang di masyarakat.
Habib Luthfi berharap agar Jokowi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai perbedaan yang ada.
“Saya memberikan masukan kepada Pak Jokowi terkait isu-isu keagamaan dan kebangsaan yang sedang berkembang di masyarakat. Saya berharap agar Pak Jokowi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai perbedaan yang ada,” ucap Habib Luthfi.
Pertemuan Prabowo dan Habib Luthfi dengan Jokowi ini menarik perhatian publik karena dianggap sebagai pertemuan antara tiga tokoh besar di Indonesia.
Prabowo merupakan mantan rival Jokowi dalam dua kali pemilihan presiden, yaitu pada tahun 2014 dan 2019.
Sedangkan Habib Luthfi merupakan salah satu ulama yang memiliki pengaruh besar di kalangan umat Islam.
Namun, baik Prabowo maupun Habib Luthfi menegaskan bahwa pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan politik atau persiapan pemilihan presiden 2024.
Mereka mengatakan bahwa pertemuan ini murni sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antara sesama anak bangsa.
