Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Saat Kampanye di Quito

  • Bagikan
Capres Fernando Villavicencio. (Foto: twitter @MaElviraSalazar)

Ia dikenal sebagai salah satu suara paling kritis terhadap korupsi, terutama selama pemerintahan mantan presiden Rafael Correa dari tahun 2007 hingga 2017.

Ia pernah mengajukan banyak gugatan hukum terhadap pejabat tinggi pemerintahan Correa.

Pembunuhan Villavicencio menambah daftar panjang kekerasan yang melanda negara Amerika Selatan itu, dengan perdagangan narkoba dan pembunuhan brutal meningkat.

Baca Juga :  Donald Trump: Semua Tentara AS Selamat dari Rudal Iran

Pada bulan Juli lalu, seorang jurnalis televisi, Efrain Ruales, juga tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Guayaquil.

Ruales sempat melaporkan kasus korupsi yang melibatkan pejabat kesehatan dan pengadaan obat-obatan.

Pemilihan presiden Ekuador dijadwalkan berlangsung pada 18 Februari 2024.

Selain Villavicencio, ada 15 kandidat lainnya yang mendaftar untuk bertarung memperebutkan kursi kepresidenan.

Baca Juga :  Gawat, Dokumen Rahasia Taiwan Bocor, Apakah China Terlibat?

Menurut survei terbaru, Villavicencio mendapat dukungan sebesar 7,5 persen dari pemilih.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan