Penurunan ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan dan aktivitas industri yang masih menggunakan energi fosil, terutama batu bara.
Jokowi menyampaikan beberapa arahan untuk mengatasi permasalahan kualitas udara di Jabodetabek.
Untuk langkah jangka pendek, pemerintah akan mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan intervensi kebijakan, seperti rekayasa cuaca, peningkatan ruang terbuka hijau, dan promosi kerja hibrida, baik dari kantor (WFO) maupun dari rumah (WFH).
“Tindakan jangka menengah mencakup upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil.
Jokowi mendesak penerapan kebijakan konsisten dalam mengarahkan masyarakat beralih ke transportasi umum yang ramah lingkungan, seperti LRT, MRT, dan Kereta Cepat, yang akan segera beroperasi.