Selain itu, wisatawan juga bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai dan mengagumi pohon-pohon bakau yang tumbuh di sekitarnya.
Pohon-pohon bakau ini menjadi habitat bagi burung-burung liar dan hewan-hewan lainnya.
Salah satu pohon bakau yang menjadi ikon Pulau Tabuhan adalah pohon bakau jomblo, yaitu pohon bakau yang tumbuh sendirian di tengah laut.
Pulau Tabuhan juga menjadi tempat yang cocok untuk menonton matahari terbit dan terbenam.
Wisatawan bisa menyaksikan perubahan warna langit dan laut yang mempesona saat pagi dan sore hari.
Wisatawan juga bisa berkemah di pulau ini dan menikmati suasana malam yang sejuk dan romantis.
Pulau Tabuhan mulai dikenal luas sejak digelarnya Festival Kitesurfing Internasional pada tahun 2014.
Kitesurfing adalah olahraga ekstrem yang memadukan selancar dan layang-layang. Pulau ini memiliki angin yang stabil dan cocok untuk olahraga ini.