Suka Kucing? Ini Tanda-Tanda dan Siklus Birahi Kucing Betina

  • Bagikan
Ilustrasi Birahi Kucing. (Foto: Freepik)

Kucing akan menjadi sangat rewel, gelisah, dan cenderung mengeluarkan suara yang lebih keras dan khas yang sering disebut “mencicit”.

Selain itu, mereka akan memperlihatkan sikap mengangkat panggul dan menggoyangkan ekor saat disentuh di bagian belakang tubuh.

Kucing betina akan menunjukkan minat yang kuat pada kucing jantan dan akan menerima kawin jika didekati.

Baca Juga :  Ada 10 Barang Yang Wajib Dibawa Saat Mudik, Catat!

Estrus berlangsung sekitar 3-14 hari, tetapi ini dapat bervariasi.

3. Interestrus :

Setelah Birahi

Setelah tahap estrus berakhir, kucing betina memasuki tahap interestrus.

Ini adalah periode istirahat singkat antara estrus dan proestrus berikutnya.

Kita kembali ke perilaku dan rutinitas normal mereka, dan perubahan fisik yang terjadi selama estrus akan mengubah-angsur kembali normal.

Baca Juga :  Bicaralah dengan Diri Sendiri, Bermanfaat untuk Mengatasi Kecemasan Kamu!

Durasi Interestrus juga bervariasi, tetapi biasanya berlangsung selama 2-3 minggu.

4. Anestrus:

Periode Non-Birahi

Anestrus adalah periode ketika kucing tidak mengalami birahi.

Ini adalah waktu di antara tahap-tahap siklus estrus dan merupakan saat istirahat dari perubahan hormon yang terkait dengan reproduksi.

Selama anestrus, kucing betina tidak menunjukkan tanda-tanda birahi dan tidak tertarik pada kawin.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Cuan Dengan Keahlian Memasak, Simak!

Kucing memiliki sedikit variasi dalam siklus birahi mereka.

Selain itu, kucing-kucing yang belum dikawinkan atau telah disterilkan akan mengalami perubahan dalam siklus birahi mereka.

Jika Anda tidak berniat mengawinkannya, sterilisasi adalah solusi yang baik untuk menghindari siklus birahi dan mengendalikan populasi kucing.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan