Indo1.id – Castella cake adalah kue bolu khas Jepang yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, telur, gula, dan madu.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut, empuk, dan kenyal, serta rasa yang manis dan harum.
Kue ini berasal dari Portugal dan dibawa oleh pedagang-pedagang Eropa ke Nagasaki pada abad ke-16.
Nama castella berasal dari kata Pão de Castela, yang berarti roti dari Castile.
Untuk membuat castella cake, kita hanya membutuhkan empat bahan utama, yaitu tepung terigu protein tinggi (bread flour), telur, gula, dan madu.
Tidak ada mentega, minyak, atau pengembang seperti baking powder atau soda kue.
Kunci keberhasilan castella cake adalah dalam mengocok telur hingga mengembang dan menghasilkan busa yang stabil.
Telur harus dalam suhu ruang agar bisa tercampur dengan baik dan memberikan volume yang maksimal saat dikocok.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan suhu dan waktu memanggang kue.
Castella cake dipanggang dengan suhu rendah dan lama agar tidak kering dan tidak retak.
Kita juga tidak boleh membuka pintu oven saat memanggang agar kue tidak kempes karena perubahan suhu yang mendadak.
Setelah matang, kita harus membalik kue di atas rak pendingin agar tidak menempel di loyang.
Castella cake biasanya dipotong-potong menjadi bentuk persegi panjang dan disajikan tanpa hiasan apapun.
Kue ini sangat cocok untuk dinikmati bersama teh hijau atau kopi dingin saat musim panas.
Kue ini juga sangat populer di Jepang sebagai oleh-oleh atau camilan sehari-hari.
Kue ini bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari toko-toko kue spesialis, department store, hingga minimarket.