Indo1.id – Gunung Padang adalah salah satu situs megalitikum yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Situs ini berada di ketinggian 885 meter di atas permukaan laut dan memiliki luas sekitar 3 hektar.
Situs ini terdiri dari lima teras yang berundak-undak dan ditata dengan batu-batu besar yang disusun secara geometris.
Gunung Padang merupakan situs megalitikum tertua di dunia, yang diperkirakan berusia sekitar 20.000 tahun.
Situs ini lebih tua dari situs-situs megalitikum lainnya, seperti Stonehenge di Inggris, Piramida Giza di Mesir, atau Borobudur di Indonesia.
Situs ini juga merupakan bukti adanya peradaban kuno yang maju di Nusantara.
Namun, selain keunikan dan kekayaan sejarahnya, Gunung Padang juga menyimpan banyak mitos dan misteri yang menarik untuk diketahui.
Berikut ini adalah beberapa mitos dan misteri yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar Gunung Padang:
1. Gunung Padang adalah Pintu Gerbang ke Dunia Lain
Mitos pertama tentang Gunung Padang adalah bahwa situs ini merupakan pintu gerbang ke dunia lain, seperti dunia gaib, dunia bawah tanah, atau dunia luar angkasa.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Gunung Padang adalah tempat tinggal para dewa-dewi, leluhur, atau makhluk-makhluk luar biasa yang memiliki kekuatan magis.
Banyak orang yang mengaku pernah mengalami hal-hal aneh saat berada di Gunung Padang, seperti mendengar suara-suara gaib, melihat bayangan-bayangan aneh, atau merasakan adanya kehadiran makhluk tak kasat mata.
Beberapa orang juga mengaku pernah melihat cahaya-cahaya misterius, benda-benda terbang tidak dikenal, atau pintu-pintu rahasia yang menghubungkan ke dunia lain.
2. Gunung Padang adalah Tempat Penyimpanan Harta Karun
Mitos kedua tentang Gunung Padang adalah bahwa situs ini merupakan tempat penyimpanan harta karun yang sangat berharga dan melimpah.
Menurut beberapa sumber sejarah, Gunung Padang adalah salah satu tempat yang pernah menjadi pusat kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di Jawa Barat pada abad ke-8 hingga ke-16.
Konon, saat kerajaan Pajajaran runtuh akibat serangan kerajaan Mataram Islam pada tahun 1579, raja Pajajaran terakhir, yaitu Prabu Siliwangi, menyembunyikan harta karun kerajaannya di Gunung Padang.
Harta karun tersebut berupa emas, perak, permata, senjata pusaka, kitab-kitab suci, dan benda-benda bersejarah lainnya.
Banyak orang yang mencoba untuk mencari harta karun tersebut dengan berbagai cara, seperti menggunakan alat-alat deteksi logam, melakukan penggalian tanpa izin, atau melakukan ritual-ritual tertentu.
Namun, hingga kini belum ada yang berhasil menemukan harta karun tersebut.
3. Gunung Padang adalah Tempat Bersemayamnya Ratu Pantai Selatan
Mitos ketiga tentang Gunung Padang adalah bahwa situs ini merupakan tempat bersemayamnya Ratu Pantai Selatan atau Nyai Roro Kidul.
Ratu Pantai Selatan adalah sosok legendaris yang dipercaya sebagai penguasa laut selatan Jawa dan pelindung kerajaan-kerajaan Jawa.
Menurut beberapa versi cerita rakyat, Ratu Pantai Selatan adalah putri dari Prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kadita.
Dewi Kadita adalah seorang putri cantik dan sakti yang menjadi calon penerus tahta kerajaan Pajajaran.
Namun, karena iri hati, saudara tirinya yang bernama Purbasari mencoba untuk menghalangi Dewi Kadita dengan menyuruh dukun jahat untuk mengutuknya.