- F054952CEF20F0CD41E9111C0F7F3DC2

Benarkah Israel Sudah Berhasil Ciptakan Embrio Manusia?

  • Bagikan
Ilustrasi sel embrio manusia. (Foto: BBC)

– Amnion, yaitu lapisan tipis yang melindungi embrio

– Gastrula, yaitu tahap perkembangan di mana sel-sel mulai membentuk tiga lapisan utama (ektoderm, mesoderm, dan endoderm) yang akan menjadi organ dan jaringan tubuh

– Kantung kuning telur primitif, yaitu sumber nutrisi awal bagi embrio

– Plasenta primitif, yaitu organ yang menghubungkan ibu dan janin untuk pertukaran darah dan zat lainnya

Baca Juga :  Merasa Diperlakukan Kurang Baik, Trump Pindah ke Florida

Selain itu, model embrio tersebut juga menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yaitu hormon yang biasanya diproduksi oleh plasenta dan dideteksi oleh tes kehamilan.

Para ilmuwan bahkan melakukan tes kehamilan terhadap model embrio tersebut dan mendapatkan hasil positif.

Namun, para ilmuwan menekankan bahwa model embrio tersebut bukanlah embrio sebenarnya.

Model embrio tersebut tidak memiliki potensi untuk berkembang menjadi janin atau bayi.

Baca Juga :  Mengutuk Keras Serangan Hamas ke Israel, Madonna Beri Pesan 'Konflik Tak Akan Selesai Dengan Kekerasan'

Model embrio tersebut juga tidak memiliki beberapa struktur penting lainnya, seperti sumbu primitif (primitive streak), yaitu garis pertama yang muncul pada permukaan embrio dan menentukan arah depan-belakang tubuh.

Para ilmuwan juga tidak tahu berapa lama model embrio tersebut dapat bertahan jika dibiarkan berkembang lebih lanjut.

Mereka hanya mengamati model embrio tersebut hingga usia 14 hari, sesuai dengan batas etis yang ditetapkan oleh banyak negara untuk penelitian embrio manusia.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Mengecam Aksi Kekerasan di Palestina dan Israel

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perkembangan awal manusia, serta penyebab infertilitas dan cacat lahir.

Para ilmuwan berharap bahwa model embrio tersebut dapat memberikan wawasan baru tentang proses-proses biologis yang terjadi pada minggu-minggu pertama setelah pembuahan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan