Gubernur Jawa Tengah ini menawarkan konsep pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, kolaborasi antara pemerintah dan swasta, serta inovasi dan kreativitas.
Ganjar juga menanggapi beberapa isu yang menjadi sorotan publik, seperti penanganan pandemi Covid-19, korupsi, dan reformasi birokrasi.
Sesi terakhir ditempati oleh Prabowo Subianto, yang membawa gagasan “Indonesia Berdaulat”.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyoroti masalah-masalah yang mengancam kedaulatan bangsa, seperti utang luar negeri, ketergantungan impor, dan ancaman separatisme.
Prabowo juga menyampaikan rencana-rencana untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan negara, memperkuat sektor pertanian dan energi, serta memajukan pendidikan dan kesehatan.
Acara Mata Najwa on Stage ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk dari para bacapres sendiri.
Ketiganya mengapresiasi kesempatan ini sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan publik dan menyampaikan gagasan-gagasan mereka.
Mereka juga berharap acara ini dapat menjadi awal dari dialog-dialog konstruktif antara para calon pemimpin bangsa di masa mendatang.