Indo1.id – Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin justru balik dicurigai setelah film dokumenter Ice Cold yang mengangkat kasus kopi Sianida tayang di Netflix.
Pasalnya, ada beberapa sikap Edi Darmawan yang dinilai janggal dalam menghadapi kasus kematian anaknya, Mirna Salihin.
Menurut akun TikTok @sirloineee, ada tiga kejanggalan pada ayah Mirna Salihin yang selalu menekankan ingin mencari penyebab kematian anaknya dan pelaku pembunuhan anaknya sejak awal.
Alih-alih melakukan autopsi secara menyeluruh, Edi Darmawan justru merasa cukup ahli hanya mengambil sampel bagian lambung anaknya saja.
“Tapi, beliau tidak ada inisiatif untuk mengautopsi anaknya begitu meninggal dunia sampai akhirnya mendapat rayuan dari polisi untuk diautopsi. Tapi sampai detik ini, anaknya tidak pernah benar-benar diautopsi,” ujar akun TikTok tersebut, Oktober 2023.
Hasil sampel lambung itu pula yang akhirnya menunjukkan bahwa hanya ada 0,2 miligram racun sianida di dalam tubuh Mirna Salihin. Sedangkan, sianida diketahui bisa menyebabkan kematian dengan dosis setidaknya 50 miligram.
“Kedua, ternyata di dalam tubuhnya Mirna ini hanya terdapat 0,2 miligram dosis sianida. Yang sebenarnya kita makan apel pun katanya 0,8 miligram. Jadi, nggak mungkin untuk orang tersebut meninggal,” jelasnya.
Meski begitu, Edi Darmawan tetap yakin bahwa anaknya meninggal dunia karena racun sianida, bukannya mencari tahu penyebab kematian lainnya. Hal inilah yang membuat sikapnya dinilai janggal.
“Nah kalau beliau seorang ayah yang ingin mencari kebenaran pastinya beliau carii tahu anaknya matinya kenapa dan cepat-cepat diautopsi. Tapi, beliau malah marah dan yakin anaknya mati karena sianida,”